Lusy Palulungan lahir di Ujung Pandang, 30 November 1971. Sejak 1998, Lusy memulai karir di bidang gender sebagai Advokat Bantuan Hukum Gender Struktural (Probono) di Yayasan Dewi Keadilan Sulsel. Ia mengadvokasi dan menangani kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan, termasuk kasus yang pelakunya adalah pejabat publik di mana membutuhkan usaha pendampingan yang besar. Lusy aktif di bidang isu HAM/HAP di sebuah Lembaga yaitu LBH Pemberdayaan Perempuan Indonesia (P2i) Ujung Pandang.
Lusy turut mendirikan LBH APIK Makassar dan menjadi Direktur LBH APIK Makassar selama sekitar 10 tahun. Ia juga aktif terlibat di bidang hak asasi kelompok minoritas, seperti disabilitas, LGBT dan isu perkawinan anak.
Saat ini, Lusy juga aktif sebagai Program Manager MAMPU di BaKTI yang fokus pada penguatan Kapasitas Pemerintah dan Anggota DPRD Perempuan di 5 provinsi di Indonesia Timur (NTT, NTB, Maluku, Sulsel dan Sultra). Program tersebut telah menghasilkan kurang lebih 139 Perda, Perbup, Perwali, Perdes, dan Kebijakan lainnya.
Lusy memiliki latar belakang pendidikan sebagai Sarjana Hukum di Universitas Hasanuddin (1997). Beliau juga pernah mengikuti program short course Women Leadership di University of Sydney (2015). Lusy mendapatkan gelar Master of Humaniora di Pascasarjana Universitas Hasanuddin (2019).
Untuk mengetahui kontak Lusia Palulungan, silakan hubungi admin Women Unlimited di kolom pesan yang tercantum dalam website.
Advokasi kebijakan dan kasus kekerasan seksual, serta perlindungan hak asasi kelompok minoritas
© Copyright 2020 WomenUnlimited. All Rights Reserved